Kemarin kamu kirim sms kamu kangen sama saya. Kamu pasti
sudah mengalami masa-masa yang sulit kala itu. Dan saya tidak ada untuk
mengobati kangenmu. Membantu melewati masalah-masalahmu. Maaf.
Maaf, sudah mengecewakanmu.
Kemarin saya membalas smsmu seadanya. Dan saya juga
terlihat seperti marah sama kamu. Saya marah karena, saya kemarin benar-benar
berusaha melupakan kamu. Tapi kamu kemudian muncul dan mengacaukan semua usaha
saya selama berbulan-bulan. Maaf.
Maaf, jika saya juga ikut berubah.
Saya sering menyalahkan kamu atas semua yang
terjadi. Saya bilang kamu terlalu banyak berubah. Tapi, sebenarnya saya yang
berubah. Saya tidak bisa menerima kamu apa adanya lagi. Saya tidak menerima
perubahanmu. Maaf.
Maaf, karena saya berusaha melupakanmu.
Saya berusaha keras melupakanmu. Saya hampir
berhasil sebelum kamu mengacaukan semuanya hanya dengan satu sms. Maaf.
Maaf, karena saya tidak bisa berhenti.
Pada akhirnya saya mengakui, kalau saya masih
sangat-sangat menyayangimu. Saya bahkan tidak bisa berhenti berharap untuk bisa
kembali sama kamu. Maaf.
Maaf, sepertinya saya tidak bisa kembali.
Kalau kamu mengirimkan sms seperti itu berharap
untuk kembali lagi, maka saya benar-benar minta maaf. Saya memang berharap,
tapi saya juga takut. Saya orang yang terlalu rapuh, yang jika jatuh sekali
akan sulit untuk bangkit. Saya masih menyimpan semacam dendam sama kamu. Entahlah
bentuk pastinya seperti apa, dan saya harus menjelaskannya bagaimana, yang
jelas itu menyakitkan. Akan butuh perjuangan yang panjang untuk bisa kembali. Butuh
keyakinan yang paling dalam. Dan yang pasti butuh sesuatu yang jelas. Maaf.
Maaf, karena saya tahu kamu juga sama.
Saya tahu kamu memiliki perasaan yang sama seperti
yang saya rasakan. Saya hanya tidak punya keberanian untuk membahasnya. Makanya
saya merasa sangat bersalah. Maaf.
Maaf.
Itu adalah satu kata yg kukirimkan lewat sms
kemarin. Sebenarnya kata itu memiliki
banyak makna. Ingin kuceritakan, tapi lewat sms saya rasa tidak memungkinkan. Dan,
saya rasa satu kata itu cukup untuk menggambarkan semuanya.
그분이와 나, Part: Sorry (Dia dan Aku, Bagian: Maaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar