그분이와 나 Part: Hope

Dengan bodohnya saya sms kamu duluan kemarin.. Entahlah. Saya juga antara sadar dan tidak, tapi kita jadi ngobrol.

그분이와 나 Part: 널 그리워서

Ternyata kamu bisa kangen juga? Kenapa ndak bilang dari dulu.

Tadi saya dapat sms tiba-tiba. Dari kamu. Wah. Tanganku rasanya tidak sanggup memegang hp. Hampir jatuh hpku. Ini bukan mimpi kan?

Déjà vu

Ada yang pernah mendengar istilah ini? Saya pertama kali tahu tentang istilah ini dari kakak perempuan saya. Waktu itu saya berusia sekitar 9 tahun lah. Dia tahu dari komik katanya. Dan akhirnya dia sering memakai istilah ini, berhubung katanya dia sering mengalaminya.

Pacar Menurutku Itu..

Pacar. Semua orang pasti tahu apa itu. Pacar adalah nama umum dari tumbuhan yang daunnya bisa dibuat jadi pewarna kuku. Hahaha. Gak ding. Yang mau saya bahas disini bukan itu. Tapi pacar yang mau saya bahas adalah pacar yang ada di pikiranmu, ketika pertama kali membaca judul postingan ini.

그분이와 나 Part: Talking to You

Hi! Now I’m talking to you.. Yes, You! No other, but You!

Saya tidak tahu juga kenapa saya harus mengawali ini pake bahasa Inggris segala, tapi okelah. Lanjuut.. Sekarang saya mau berbicara sama kamu. Orang yang belakangan ini menjadi topik utama dalam blog ini.

Yang Selalu Ada di Pikiranku

Kali ini saya akan bercerita tentang apapun yang ada di pikiran saya. Soal runtut tidaknya jalan cerita selanjutnya saya tidak peduli. Hak saya untuk menulis apa saja di blog ini bukan? :P

그분이와 나 Part: Memory

Saya tahu saya hanya bisa menuliskannya dengan aman disini. Jadi saya akan melanjutkan apapun yang saya rasakan tentang dia. Tentang orang yang selalu mengganggu tidurku bahkan sampai sekarang.