Pacar. Semua orang pasti tahu apa itu. Pacar adalah nama
umum dari tumbuhan yang daunnya bisa dibuat jadi pewarna kuku. Hahaha. Gak ding.
Yang mau saya bahas disini bukan itu. Tapi pacar yang mau saya bahas adalah
pacar yang ada di pikiranmu, ketika pertama kali membaca judul postingan ini.
Yup. Pacar. Boy/girlfriend.
Menurut KBBI, pacar itu adalah teman
lawan jenis yg tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih. Waw. Filosofis
sekali yah.
Oke, itu cukup untuk membuka cerita. Sekarang
saya menguraikan pendapat saya mengenai pacar. Pacaran dalam agama Islam itu
dilarang. Jelas. Tapi orang-orang masih banyak tuh yang pacaran. Bahkan termasuk
saya juga. Hehehe. Saya menganggap pacar itu bukan sekedar pelampiasan nafsu. Tapi
pacar dalam kamus saya itu memiliki arti yang banyak. Bahkan sesuatu yang
cukup penting.
Pertama, tempat curhat. Saya tidak mudah
percaya orang lain. Tapi, kalo saya sudah percaya sama 1 orang, maka orang itu
akan tempat saya mencurahkan segala pikiran, beban, dan kegembiraan yg saya
rasakan. Tempat saya berbagi.
Kemudian, pelindung. Saya termasuk orang yang
lumayan diincar kaum adam (ini bukan sombong yah), makanya dengan adanya pacar
setidaknya kalo dia bertanya ‘udah punya pacar blom?’ ya saya bisa jawab ‘udah’.
Atau cara cowok2 zaman sekarang bertanya itu ‘Kalo kita ngobrol gak ada yang
marah kan?’, ya saya jawab aja ‘Kalo gak ada maksud apa2 sih, dia gak marah kok’.
Hehehe.
Dengan adanya pacar, setidaknya saya punya
orang yang bisa dijadikan pegangan. Ada orang yang memberikan saya suntikan
semangat. Ada orang yang bisa ditempati bersandar. Ada orang yang memberikan
ketenangan di saat saya sedih. Ada orang yang diandalkan.
Saya juga akan senang sekali, kalau pacar saya itu
berpikir hal yang sama tentang saya.
Oke, segitu aja dulu. Semoga kamu-kamu yang
punya pacar selalu berbahagia. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar