Selasa, 04 Juni 2013

Puisi yang Kok Bisa Gue Banget, Kalo Kamu?

KETIKA HATI WANITA TERSAKITI

Tak banyak lelaki tahu bagaimana keadaan Hati wanita ketika bersedih

Wanita marah bukan berarti ia pemarah
melainkan hatinya tengah terluka

Wanita yang cenderung diam
bukan berarti ia egois dan cuek atau acuh tak acuh melainkan diam lebih baik darinya

Ketika Hati wanita tersakiti
mungkin susah di gambarkan dengan apapun
namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas menara "Prakk"

Ketika hati wanita tersakiti tak banyak yang dapat ia lakukan
yang ia tahu hanyalah setetes air mata membasahi pipinya
yang ia tahu hanyalah dadanya terasa sesak
yang ia tahu hanyalah Sebuah tanda Cinta-Nya

Jika kau ingin mengenggam nya maka genggamlah dengan halus
jika kau ingin melepaskan nya maka lepaskanlah dengan perlahan
karna ia adalah makhluk yang sangat rapuh

jika di ibaratkan kaca maka jangan terlalu kasar membersihkan nya karna ia akan menjadi buram
jika kau meletakan nya jangan kau banting karna ia akan pecah
begitupun hati wanita



Tadi saya dapat puisi ini, di FB. Page FB motivator, nama FB-nya Strawberry. Pas udah baca, saya langsung bilang “Waah, gue banget nih!!”
Apalagi saya orangnya susah mengekspresikan apa yang saya rasakan. Aaah. Makanya saya merasa perlu ikut sekolah kepribadian (cieh, keren banget kedengarannya). Iya, saya perlu belajar bagaimana caranya untuk jujur sama diri sendiri. Susah banget ekspresikan perasaan-perasaan yang muncul. Baik itu perasaan sedih, senang atau apapun. Menurutku, saya harus selalu terlihat senang di depan orang.
Saya juga kurang tau yah, sejak kapan pikiran seperti itu tertanam dalam diri saya. Tapi sekarang saya seperti menyesal. Karena gara-gara ‘harus selalu terlihat senang’ itu, saya jadi susah mengeluhkan semua kesedihan dan kesakitan yg saya rasakan. Uhuk ngenes banget yah.
So? Yah, saya butuh pembelajaran lebih lagi tentang masalah ini. Karena kadang tiba-tiba air mataku jatuh sendiri tanpa sadar. Kalo kedapatan, saya bilang saja ngantuk. Hehe. Susah banget berbagi. Ditambah lagi saya orangnya susah percaya sama orang lain. Hiks.. Jadi pengen nangis lagi. Apa sih. kalo udah kayak gini, paling enak memang ketawa-ketawa sendiri. Biar semua rasa sakit itu terlupakan.. Hehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar